Samarinda, infosatu.co – Menjelang berakhirnya masa jabatan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang pada Februari 2021 yang akan digantikan oleh pasangan Andi Harun dan Rusmadi Wongso, ia menyampaikan salam perpisahan sekaligus permohonan maaf selama ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Samarinda sekitar 10 tahun, ditambah 10 tahun menjadi Wali Kota Samarinda.
Pria yang dipercaya masyarakat Kota Samarinda ini selama 20 tahun mengatakan bahwa dirinya hanyalah manusia biasa, tidak luput dari kesalahan dan kelemahan selama menjabat. Mungkin ada kebijakan yang tidak populer, secara pribadi ia juga minta maaf.
“Termasuk mewakili istri saya tercinta, yang sekarang dipercayakan menjadi Anggota DPRD Kaltim dari komisi empat. Walaupun saya tidak menjabat lagi, insyaallah istri saya bisa membantu memperjuangkan bagaimana pembangunan Kota Samarinda yang kita cintai ini,” ungkap Jaang.
Ia juga berpesan, agar jangan berteman karena kekuasaan, uang ataupun kebijakan. Karena pada saat sukses, seseorang akan memangku sebuah kebijakan dan jabatan. Itu membuat 1.000 orang akan datang tanpa diundang.
“Namun pada saat kita bukan siapa-siapa, satu tangan yang datang kepada kita itulah sahabat sejati. Oleh sebab itu, pertemanan sejati adalah dari hati. Bagaimana yang pernah tersampaikan dalam masa kepemimpinan saya, bekerja dengan hati melayani rakyat,” ucapnya.
Pada saat umur 36 tahun, ia bersyukur karena diberikan kepercayaan oleh warga Kota Samarinda. Ia tidak akan melupakan doa, jasa, dukungan serta kritikan masyarakat Kota Samarinda yang membesarkannya selama ini.
“Terima kasih Samarinda, terima kasih Samarinda. Sebentar lagi saya bukan siapa-siapa, maka mohon maaf yang sering saya tegur. Bukannya apa, saya sayang dengan kalian semua, karena saya sayang dengan warga Samarinda. Semoga Samarinda menjadi kota yang berjaya, warganya sehat, sejahtera, maju dan makmur,” tutup Jaang. (editor: irfan)