infosatu.co
Samarinda

Belum Tuntas, Aliansi Mahasiswa Unmul Kembali Duduki Rektorat

Aksi Aliansi Mahasiswa Unmul depan Gedung Rektorat, Senin (18/1/2021) siang. (Foto: Lydia)

Samarinda, infosatu.co – Aliansi Mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) kembali melakukan aksi menuntut empat perkara yang hingga saat ini belum dilakukan oleh Rektor Unmul Masjaya.

Namun berbeda dari aksi sebelumnya, mahasiswa yang terlihat pada hari ini tidak terlalu banyak sekitar kurang lebih 15 orang saja. Agenda yang dijadwalkan pukul 08.00 Wita di depan Gedung Rektorat Unmul ini molor hingga pukul 13.00 Wita, Senin (18/1/2021).

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Unmul, Iksan Nopardi dalam keterangan persnya

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fisip Unmul Iksan Nopardi mengatakan bahwa aksi kedua ini masih sama saja tuntunan yang diajukan. Empat tuntutan yang diperjuangkan yaitu menolak SK Rektor No 02/KU/2021, menggratiskan UKT di semester genap, harus ada transparansi anggaran dan terakhir menolak penerapan SPI di Unmul.

“Kami menindaklanjuti hasil perjanjian audiensi yang dilakukan oleh pihak Unmul, sampai saat ini tidak terjadi pertemuan audiensi antara mahasiswa dan pihak rektor,” ungkapnya.

Ditanya, apa alasan rektor tidak melakukan pertemuan dengan pihak mahasiswa. Iksan mengaku jika pihak Unmul menjanjikan audiensi melalui virtual. Padahal, kesepakatan pada aksi pertama itu pihak mahasiswa meminta untuk dipertemukan secara langsung dengan rektor.

“Maka hal itu yang melatarbelakangi kehadiran kami untuk menuntut kembali empat perkara, dan pertemuan audiensi secara langsung untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa unmul,” jelasnya.

Ia membeberkan jika hasil survei yang dilakukan pihaknya ke seluruh fakultas yang ada di Unmul yaitu 11 dari 14 fakultas mengeluh pembayaran UKT di semester genap.

“Sebanyak 1.500 mahasiswa terdiri yang ada di Unmul mengeluh pembayaran UKT di semester genap, ini akibat adanya pandemi Covid-19 sebab secara ekonomi berdampak pada penghasilan orang tua atau wali yang membiayai anaknya di Unmul,” urainya.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar Unmul memperpanjang masa pembayaran UKT serta segera merealisasikan empat tuntutan. Apabila pihak Unmul tidak merealisasikan hal tersebut, maka dirinya akan mengakomodir seluruh mahasiswa Unmul untuk tidak membayar UKT.

“Kita akan mengakomodir semuanya untuk tidak membayar UKT di semester genap sebagai sikap politik dari mahasiswa itu sendiri,” tegas Iksan. (editor: irfan)

Related posts

Kantor Disegel Klaim Ikuti SK, Maxim Keluhkan Order dan Penghasilan Anjlok

Adi Rizki Ramadhan

Langgar Tarif Bawah Sesuai SK Gubernur, Maxim Samarinda Disegel

Adi Rizki Ramadhan

Presiden PKS dan Jurnalis Kaltim Bermain Mini Soccer, Kampanyekan Gaya Hidup Sehat

Adi Rizki Ramadhan

You cannot copy content of this page