Samarinda, infosatu.co – Penyerahan akun user CCTV Pemkot Samarinda dalam hal ini Command Center sangat memudahkan pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) sebagai penerima bantuan.
Kepala Satpol PP Samarinda Muhammad Darham membeberkan bahwasanya akses yang diberikan ini dapat mengetahui di mana saja letak kumpul para gelandangan dan pengemis (gepeng).

“Kami dapat mengetahui di mana kumpulnya para gepeng di antara persimpangan yang terpantau CCTV online ini,” ungkapnya di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda, Senin (11/1/2021).
Dirham mengaku tidak perlu lagi menunggu laporan dengan adanya akses CCTV online ini, pihaknya dapat melakukan pemantauan secara mandiri. Di mana, dia sudah menyiapkan beberapa regu untuk menindaklanjuti hal tersebut.
“Ada regu kami yang siap turun ke lapangan. Dengan adanya CCTV ini, kami juga akan turun apabila terjadi bencana, ada tim tersendiri lagi yaitu dari perlindungan masyarakat (Linmas). Lalu, jika ada menyangkut orang dengan masalah gangguan jiwa di jalan, itu ada timnya juga,” jelasnya.
Ada tiga tim yang akan berjaga dengan tugasnya masing-masing, sedangkan ada dua orang yang akan standby di Command Center untuk memberikan informasi terkait 112.
“Dengan penyerahan akun ini, kami bisa memantau menggunakan smartphone dan monitor di kantor. Untuk personelnya cukup dua orang saja yang kita tugaskan memantau di depan CCTV, kalau ada apa-apa tinggal koordinasikan dengan personel lain lewat grup whats app,” paparnya.
Sebelumnya, jika ada apa-apa, Command Center yang memberikan informasi dan pihaknya langsung turun ke lokasi. Dengan adanya user ini pihaknya bisa memantau dengan mengakses CCTV secara langsung.
“Tinggal butuh bantuan Diskominfo untuk mengajarkan bagaimana menggunakannya, nanti ada pelatihannya,” terangnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Kasi Prasarana Multi Moda Dishub Samarinda Muhammad Syafe’i menuturkan bahwa kebijakan ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman.
“Jadi CCTV ini fungsionalnya untuk menciptakan suasana kondusif pada masyarakat, jalan maupun di lingkungan sekitar,” katanya kepada infosatu.co.
Untuk Dishub, akan menjalankan fungsinya dari sisi pengaturan lalu lintas, namun tetap berkoordinasi dengan kepolisian lalu lintas. Menurutnya, pihak Satpol PP juga bisa bergerak cepat.
“Jadi ke depannya, Samarinda ingin pemanfaatan teknologinya tepat sasaran dan kita maksimalkan. Secara kualitas, CCTV yang ada ini kan bisa melihat secara jelas pengguna jalan itu melakukan tindakan kesalahan ringan lalu lintas. Misalnya, pelanggaran lampu merah atau parkir sembarangan,” imbuhnya.
Selanjutnya untuk mengayomi masyarakat, pihaknya akan memberikan imbauan ataupun teguran menggunakan loud speaker.
“Dengan adanya akses ini, maka dalam perencanaan tugas pokok akan lebih jelas lagi, artinya kita merespon setiap pelayanan itu lebih cepat. Dari CCTV, kita bisa melihat juga sarana prasarana mana yang kemungkinan berpotensi bisa dirusak, dengan ini kita terbantu,” tegasnya. (editor: irfan)