Bontang, infosatu.co – Angka partipasi masyarakat Bontang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 masih belum diketahui hingga saat ini. Hal tersebut dikatakan Ketua KPU Bontang Erwin ketika ditemui infosatu.co di Auditorium 3D, Jumat (11/12/2020).
“Saya belum bisa memastikan angka partisipasi pemilih pada Pilkada Bontang tahun 2020 ini,” ucapnya.
Saat ini KPU Bontang melakukan rekapitulasi di tiga kecamatan. Hari pertama KPU Bontang melakukan rekapitulasi hasil perhitungan suara di Bontang Selatan dan Bontang Utara.
“Kita lakukan di dua kecamatan ini karena ada 6 kelurahan jadi selama 2 hari. Sedangkan Bontang Barat cuma butuh waktu satu hari saja,” katanya.
Namun menurutnya, waktu tersebut dapat berubah apabila diperlukan. Terutama jika seketika situasi mengharuskan lebih dari 2 hari tersebut bisa ditambah, sebab batas waktu hingga 14 Desember 2020.
Oleh karena itu, hingga sekarang KPU Bontang belum dapat memastikan angka partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak 2020 ini. Sebab proses rekapitulasi perhitungan suara masih berlangsung.
Dibandingkan tahun 2015, angka partisipasi masyarakat berada di 62 persen. Erwin pun berharap angkat partisipasi masyarakat pada pilkada tahun ini bisa meningkat.
“Apakah naik atau tidak, yang pasti target KPU RI yaitu target nasional pada angka 77,5 persen. Kita tidak tahu apakah bisa mencapai target atau tidak, tapi harapan kami minimal bisa melewati angka partisipasi pada waktu Pilkada 2015 kemarin yaitu 62 persen. Mudahan bisa melewati angka tersebut,” bebernya pada awak media.
Untuk sekarang, Erwin belum bisa katakan berapa angka partisipasi di tahun 2020 ini karena masih dalam proses rekapitulasi di kecamatan.
“Kira-kira bisa selesai secepatnya, jika nanti belum selesai maka akan ditambah lagi waktunya. Batas waktu sampai 14 Desember 2020,” tutupnya. (editor: irfan)