infosatu.co
Advetorial

Kukar Cerdas Jadi Contoh Nasional

Suasana Pembelajaran Daring Kukar Cerdas di Disdikbud Kukar Senin (23/11/2020). (foto: Alawi)

Kukar, infosatu.co – Program “Kukar Cerdas” yang diinisiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar banyak dilirik pemerintah daerah se-Indonesia.

Kapala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar Disdikbud Kukar Tulus Sutopo mengatakan sejumlah provinsi tertarik mengadopsi program pembelajaran dalam jaringan (daring) inisiatif Kukar itu.

“Dan itu sudah menasional, sehingga banyak sekali kita dihubungi oleh rekan-rekan dari berbagai provinsi yang mengajak kerjasamanya, kemudian juga ingin belajar kepada kami,” ujar Tulus saat dikunjungi infosatu.co di ruang kerjanya, Senin (23/11/2020).

Ia mengatakan di dalam proses pelaksanaan program ini Disdikbud bekerja sama dengan Tanoto Foundation. Dalam program ini Tanoto Foundation melakukan pendampingan terhadap manajemen sekolah dan proses belajar mengajar.

“Alhamdulillah selama yang didampingi ini sekolahnya cukup bagus dan prestasi, sehingga kita berharap itu bisa berlanjut lagi kerja samanya,” kata Tulus.

Selain SD, SMP, dan SMA, program pembelajaran daring ini juga menyasar ke Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Bahkan banyak PAUD yang aktif mengikuti program ini.

“Harapan kita ke depan pengembangan untuk siswa SD ke depan dan untuk PAUD ini sudah menelurkan prestasi-prestasi yang skalanya nasional,” ucapnya.

Program Kukar Cerdas telah berjalan sejak awal Maret 2020 lalu. Program ini dirancang sebagai solusi proses belajar mengajar tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19. Dalam program ini Pemkab Kukar menyediakan video pembelajaran yang bisa diakses siswa dengan sistem daring.

Sementara itu, Ketua Kukar Cerdas Sismiati mengatakan dapat mengatasi kendala bagi siswa susah sinyal. Menurutnya, Pembelajaran yang sudah di live streming akan dimasukkan ke dalam compact disc (CD).

“Susah sinyal dapat kami atasi dengan memasukkan video ke dalam CD nanti kami akan kirim ke daerah-daerah yang tidak mendapatkan sinyal. Nantinya akan diputar oleh guru dan siswa yang susah sinyal,” ujar Sismiati.

Dia berharap Kukar Cerdas menjadi tempat belajar yang menyenangkan. Selalu berinovasi dan mengedepankan kebutuhan anak didik.

“Kukar Cerdas ini menjadi pembelajaran bagi guru yang tampil secara online untuk menambah percaya diri. Karena berbeda mas, pembelajaran tatap muka (PTM) dengan pembelajaran online,” tutur Sismiati.(editor: irfan)

Related posts

Ely Hartati Keluhkan Bankeu Untuk Kukar Sangat Kecil

Martin

Kukar Siap Jaga Eksistensi Hutan di Luar Kawasan

Martin

Inflasi di Kukar Sentuh Angka 5,81 Persen, Pemkab Kukar Percepat Proses Penyaluran BTT

Martin

You cannot copy content of this page