
Samarinda, infosatu.co – Anggota Komisi II DPRD Kaltim Dapil Samarinda dari Fraksi Golkar Nidya Listiyono kembali melaksanakan reses masa sidang III tahun 2020 di Teluk Lerong Ilir, Selasa (3/11/2020).

Keluhan warga di Teluk Lerong Ilir ini antara lain berkaitan dengan pembangunan infrastruktur seperti semenisasi, perbaikan jalan dan penyelesaian jembatan kayu di daerah tersebut.
“Dari semua usulan yang saya lihat ini berkaitan dengan infrastruktur seperti semenisasi, perbaikan jalan dan jembatan. Kalau untuk letak posisinya saya kurang paham, pastinya berada di Teluk Lerong Ilir,” ungkapnya.
Langkah konkrit yang diambil Tyo sapaan akrab dari Nidya Listiyono yaitu memastikan bahwa semua usulan dari masyarakat Teluk Lerong Ilir ini telah masuk musrenbang, setelah itu ia akan melakukan monitoring terhadap usulan-usulan tersebut.
“Saya akan bantu melalui Fraksi Golkar serta teman-teman di DPRD Samarinda untuk monitoring langsung Bappeda dan pemerintah terkait apa saja yang sudah diusulkan,” jelasnya.
Hal ini ia lakukan agar nantinya semua usulan dari warga Teluk Lerong Ilir tersebut bisa segera terlaksana di 2021.
“Intinya akan kita kejar ini sebelum ketok palu, yaitu sebelum pengesahan APBD 2021,” paparnya.
Tyo menegaskan kembali bahwa langkah konkrit yang akan ia lakukan nantinya yaitu daftar usulan akan dibawa ke pihak terkait.
“Kita juga akan berkomunikasi dengan pemerintah kota terkait usulan-usulan yang ada biar cepat dieksekusi. Tadi saya juga sudah telepon Bappeda untuk memastikan usulan apa saja yang ada, apakah sudah masuk semua usulan masyarakat melalui musrenbang. Nantinya akan mereka periksa karena usulannya banyak, nanti saya akan bantu monitoring,” tegas politikus Golkar itu. (editor: irfan)