Bontang, infosatu.co – Wacana budi daya benih ikan endemik yang akan dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang tahun depan bukan tanpa sebab.
Kepala Bidang Perikanan DKP3 Bontang Syamsu Wardi mengatakan bahwa sudah ada penelitian terkait ikan haruan ini untuk dijadikan kapsul ataupun ekstrak.
“Ada penelitiannya, kami juga tidak serta merta menjadikan sebuah kegiatan. Artinya sudah ada pembuktian dan penelitian untuk hal itu,” ungkapnya saat ditemui infosatu.co beberapa waktu lalu di Kedai Pesisir Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Menurutnya, ikan haruan yang akan dibudidayakan tersebut pastinya sangat bermanfaat untuk masyarakat pasca operasi.
Sehingga Balai Benih Ikan (BBI) hanya menyediakan benih-benih ikan tersebut dan untuk pembesaran akan diserahkan kepada masyarakat.
“Seperti yang saya katakan tadi, pembesaran ikan-ikan ini kita berdayakan masyarakat. Sedangkan tugas BBI yaitu dengan mencari indukan, kemudian memelihara, memijah, bertelur dan menetas,” jelasnya.
Wardi mengatakan bahwa ikan haruan yang diperlukan untuk pembuatan kapsul atau ekstrak pastinya banyak. Maka dari itu, ia berharap jika produksi benih ikan haruan tersebut bisa memenuhi kebutuhan.
Ditanya terkait berapa banyak produksi yang bisa dilakukan BBI untuk ikan haruan ini. Ia menegaskan belum tahu pasti.
“Kami baru mau mencoba untuk melakukan produksi, jadi belum bisa memastikan berapa awal kapasitas produksinya. Semoga nanti bisa memproduksi benih ikan ini dalam jumlah banyak,” katanya pada media ini. (editor: irfan)