Bontang, infosatu.co – Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 sebesar kurang lebih Rp 1,6 miliar.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Perikanan DKP3 Bontang Syamsu Wardi saat ditemui infosatu.co beberapa waktu lalu di Kedai Pesisir Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
“Untuk Bidang Perikanan itu kami dapat DAK di 2020 kurang lebih Rp 1,6 miliar,” jelas Wardi.
Lanjutnya, pada saat menjelang pelaksanaan awal 2020 itu ada rasionalisasi anggaran, ini dikarenakan dampak dari Covid-19.
Sehingga pada saat itu dinyatakan tidak boleh dilaksanakan dulu beberapa kegiatan, jadi tidak ada aktivitas pelaksanaan DAK.
“Namun di bulan Mei hingga Juni itu turun instruksi dari pemerintah pusat agar melaksanakan kembali kegiatan yang menggunakan DAK,” ungkapnya.
Hanya saja Wardi menyayangkan turunnya kebijakan pemerintah pusat itu di Mei-Juni.
Wardi juga menjelaskan mengapa hal tersebut sangat ia sayangkan, karena persoalannya adalah kegiatan DAK yang diusulkan dan diajukan bidang perikanan itu merupakan pengadaan kapal.
“Mengingat nilainya tinggi yang artinya harus melalui proses tender. Maka berdasarkan estimasi waktu di Juni untuk sampai ke Desember itu dianggap tidak bisa dilaksanakan, karena waktunya sempit tidak memungkinkan,” tegasnya. (editor: irfan)