Bontang, infosatu.co – Ketua DPD Partai Golkar Bontang Andi Faisal Sofyan Hasdam biasa saja menanggapi majunya pasangan calon (paslon) Basri Rase – Najirah.
Duet ini adalah pasangan pengganti, menyusul meninggalnya H Adi Darma yang merupakan calon wali kota Bontang sebelumnya, berpasangan dengan Basri Rase sebagai calon wakil wali kota Bontang.
Bagi Andi Faisal, pergantian semacam itu dalam politik, biasa-biasa saja.
“Kami tetap fokus kepada tim pemenangan sendiri dan sangat yakin pemilih di Bontang orangnya cerdas sudah bisa membedakan pemimpin yang sudah berpengalaman,” ungkapnya kepada infosatu.co, Senin (5/10/2020).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Bontang ini mengakui kinerja Neni sudah terbukti dan dapat dirasakan masyarakat. Seperti pembangunan sarana dan prasarana, pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
“Bunda Neni kerja nyata dan karya nyata. Hal ini sudah bisa dirasakan masyarakat Bontang. Bukan calon pemimpin yang memberikan janji harapan,” tuturnya.
Tim Partai Golkar yang tergabung dalam tim pemenangan Neni-Joni di tiga kecamatan sangat militan. Menurutnya, tim Neni dapat menjadi juru kampanye di masing-masing RT.
“Sangat mudah bagi tim Neni, karena karya dan kerjanya sudah nyata dirasakan masyarakat Bontang,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua tim pemenangan paslon Basri Rase – Najirah, H Maming mengumumkan pengganti calon wali kota Bontang almarhum Adi Darma. Secara resmi politisi PDIP tersebut menggelar konferensi pers terkait paslon wali kota dan wakil wali kota Bontang 2020, Jumat (2/10/2020) lalu di Kantor PDIP Bontang.
Selanjutnya, Maming menyerahkan amanah ini kepada Basri Base – Najirah sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Bontang 2020. (editor: irfan)