Bontang, infosatu.co – Kasus serangan jantung mendadak yang berujung pada kematian bukanlah kejadian baru, namun kasus ini sudah banyak terjadi sebelumnya.
Ketika mengetahui beberapa gejala serangan jantung yang dialami oleh penderita seperti nyeri dada dan sebagainya. Alangkah baiknya jika penderita segera diberi pertolongan pertama ketika gejala tersebut muncul.
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RSUD Taman Husada Bontang, dr Suhardi meyatakan bahwa tindakan pertama yang harus dilakukan seseorang ketika teman, keluarga atau rekannya mengalami gejala serangan jantung mendadak yakni tetap tenang dan tidak panik.
“Pastikan jika orang tersebut tidak panik ketika kita mengetahui bahwa dia memiliki gejala serangan jantung mendadak. Intinya jika kita merasa tahu seseorang terkena serangan jantung ataupun kita sendiri yang kena, maka hal pertama yang harus dihindari adalah rasa panik dan jangan cemas,” jelasnya pada infosatu.co beberapa waktu lalu.
Kedua yaitu mengatur nafas penderita. Kata Suhardi, kalau misalkan penderita memakai celana atau pakaian ketat itu harus dibuka agar nafasnya bisa longgar.
“Setelah itu tenangkan penderita. Jika punya gangguan nafas diharapkan tidak dikasih minum. Sebab nanti bisa tersedak dan masuk ke paru-paru. Ditakutkan nantinya akan menimbulkan risiko yang semakin tinggi,” ungkapnya.
Ketika penderita sudah tenang tidak panik dan tidak cemas lagi. Kemudian nafasnya longgar dan tidak terganggu dengan pakaian. Disarankan Suhardi agar penderita segera melakukan evakuasi ke rumah sakit.
“Setelah kondisi penderita tenang dan aman, segera bawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut,” katanya.