Bontang, infosatu.co – RSUD Taman Husada terus meningkatkan pelayanan pada masyarakat Kota Bontang, terutama selepas diresmikannya Cath Lab di rumah sakit milik pemerintah daerah ini.
Banyak fasilitas yang telah dihadirkan rumah sakit ini di tahun 2020 seperti fasilitas lengkap dengan adanya MSCT scan 128 slice, kemudian diresmikannya Cath Lab juga ruang isolasi khusus.
Untuk kenyamanan dalam menghadirkan layanan maksimal pada masyarakat Kota Bontang. Direktur RSUD Taman Husada Bontang dr I Gusti Made Suardika menyatakan bahwa rumah sakit ini sudah bisa naik kelas dari tipe C ke B.
Hal tersebut ia ungkapkan di RSUD Taman Husada Bontang saat ditanya media ini terkait kendala apa saja yang membuat rumah sakit ini belum naik ke tipe kelas B.
“Sekarang tidak ada kekurangan untuk naik ke kelas B karena sudah dihuni 202 tempat tidur. Kan persyaratan yang baru dari Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 3 Tahun 2020,” jelasnya, Rabu (9/9/2020).
Pada pasal 17 ayat (2) menyatakan bahwa rumah sakit umum kelas B sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 ayat (1) huruf b merupakan rumah sakit umum yang memiliki jumlah tempat tidur paling sedikit 200 buah.
“Sedangkan kita punya 202 tempat tidur, sudah bisa naik ke kelas B karena telah terpenuhi syarat tersebut. Intinya yang terpenting adalah tempat tidurnya minimal 200 buah sudah bisa naik ke kelas B,” ujarnya.
Diakhir perbincangan, Gusti menyatakan bahwa jika RSUD Bontang sudah naik ke kelas B. Maka seperti apa yang dikatakan Wali Kota Bontang sebelumnya bahwa rumah sakit pelat merah ini akan berusaha naik ke kelas A.
“Kalau kelas A kan hanya perlu 250 tempat tidur. Ini sesuai dengan pasal 17 ayat (1) bahwa rumah sakit umum kelas A sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 ayat (1) huruf a merupakan rumah sakit umum yang memiliki jumlah tempat tidur paling sedikit 250 buah. Persyaratannya tidak melihat sumber daya manusia (SDM), tapi dari total tempat tidur yang dimiliki,” ungkapnya. (Editor: Irfan)