Penulis: Lilik – Editor: Irfan
Balikpapan, infosatu.co – Dekan Fakultas Teknik Indonesia Universitas Balikpapan (FTI Uniba) Isradi Zainal mengungkapkan jika sosok Wali Kota Balikpapan harus bisa membuat perencanaan pembangunan yang matang untuk seratus tahun ke depan, minimal untuk 25 tahun jika ingin kota ini maju dan lebih modern.

“Saya lihat pak Rahmad Mas’ud ini memiliki visioner yang bagus,” jelasnya saat menjadi pembicara di salah satu radio swasta di Balikpapan pada Minggu (7/9/2020) lalu.
Isradi pun mencontohkan Lee Kuan Yew adalah perdana menteri pertama Singapura saat awal membangun Singapura, ia merencanakan untuk pembangunan Singapura seratus tahun ke depan termasuk dalam pembangunan sarana transportasinya, karena itu di Singapura bisa teratur dan tertib.
Isradi mengingatkan dalam membangun jangan seperti impinan pasar yaitu tiba saat tiba akal, yang mengerjakan sesuai dengan kebutuhan saat itu bukan untuk kebutuhan waktu yang panjang.
Isradi yakin kalau Wali Kota Balikpapan seorang yang inovatif maka Balikpapan pun bisa maju menjadi kota modern, karena modal dan lokasi Balikpapan sangat bagus.
Sementara itu, salah seorang tim sukses Rahmad-Thohari yaitu Andi Arief Agung menyampaikan bahwa ke depan Wali Kota Balikpapan harus berani melakukan eksekusi kebijakan pembangunan walaupun kebijakan tersebut tidak populer tetapi demi pembangunan dan keselamatan orang banyak, kebijakan tersebut harus berani diambil.
“Kami yakin pak Rahmad adalah seorang eksekutor yang berani,” ucapnya.
Dirinya menyampaikan selain masalah kebijakan, wali kota pun juga harus memiliki jaringan yang kuat di provinsi, pusat, maupun internasional. Sebab hal ini menyangkut dengan politik anggaran, kalau tidak memiliki jaringan yang kuat maka akan kecil kemungkinan untuk mendapatkan alokasi anggaran untuk pembangunan.
“Kami akan berusaha untuk membangun jaringan tersebut, supaya Balikpapan bisa mendapatkan porsi anggaran yang lebih dari pusat, “imbuhnya.
Agung pun yakin pasangan Rahmad-Thohari bisa membawa kemajuan kota Balikpapan saat diberikan amanah untuk memimpin kota ini. Apalagi dengan adanya pembangunan Ibukota Negara (IKN) maka Balikpapan harus bisa menata kotanya supaya bisa menjadi bagian dari program pembangunan IKN.