Bontang, infosatu.co – Komisi III DPRD Bontang akan segera menindaklanjuti bangunan yang belum difungsikan Pemkot Bontang. Bangunan ini berada di Jalan Sultan Syahrir, Gang Bete-Bete 2, Kelurahan Tanjung Laut Indah.
Awalnya bangunan ini diperuntukkan sebagai panti sosial anak. Namun hingga saat ini belum juga dimanfaatkan dan tidak terlihat fasilitas yang ada. Benar-benar kosong tidak ada apa-apa padahal pembangunan gedung ini sudah rampung.

PLT Lurah Tanjung Laut Indah Hariyanto mengungkapkan bahwa dirinya sangat menyayangkan bangunan yang sudah ada tapi belum bisa dimanfaatkan.
“Kami berharap gedung ini segera dimanfaatkan dinas terkait,” jelasnya kepada infosatu.co, Senin (7/9/2020).
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Bontang Abdul Samad mengatakan bahwa bangunan ini sudah dituntaskan namun hingga saat ini tidak dimanfaatkan karena belum serah terima.
“Insyaallah pada Desember akan diserahkan. Kita akan mendorong dan mendesak pemerintah agar cepat memanfaatkan bangunan ini sesuai amanah yang memberikan hibah lahan,” paparnya.
Di tempat yang sama, Ketua Komisi III Amir Tosina menegaskan pada pemerintah untuk segera menindaklanjuti bangunan yang belum difungsikan tersebut.
“Kita akan minta pemerintah melengkapi fasilitas yang belum ada di sini dan minta pemerintah untuk mencatat bahwa bangunan ini merupakan aset berharga. Sebab tanahnya merupakan hibah dari orang lain, tentu jangan disia-siakan harus dimanfaatkan dengan baik. Segera manfaatkan bangunan yang ada, jangan sampai mubazir,” urainya.
Menanggapi permasalahan tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang Abdul Malik menyatakan bahwa bangunan yang dibiayai oleh dana APBD seharusnya tidak mangkrak dan dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya.
“Saya mengingatkan pemerintah dalam hal sisi perencanaan bahwasanya mengelola aset itu mirip dengan menyantuni anak yatim. Mengelola aset negara mirip dengan menyantuni anak yatim, menyia-nyiakan aset sama dengan menyia-nyiakan anak yatim. Itu saja untuk memperkuat agar bangunan ini bisa segera dimanfaatkan,” tegasnya. (Editor: Irfan)