Penulis : Sukri – Editor : Irfan
Bontang, infosatu.co – Berani melakukan perubahan menjadi alasan Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto mengusung pasangan Neni- Joni pada Pilkada Bontang 9 Desember mendatang.
Sebagaimana disampaikan Ketua DPC Gerindra Bontang Agus Haris pada saat gelaran deklarasi dukungan Neni-Joni, Sabtu (29/8/2020) di Grand Mutiara Hotel Bontang, ia mengatakan dihadapan para kader dan simpatisan alasan memilih Neni- Joni. Pilihan ini bukan sekedar memilih calon tapi banyak pertimbangan yang menjadi dasar memilih bakal calon (bacalon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang karena Partai Gerindra mempunyai ukuran dalam menentukan bacalon. Calon harus berani melakukan perubahan.

“Jadi dalam menentukan bacalon Partai Gerindra harus memiliki program jelas dan berani melakukan perubahan di samping elektabilitas. Selain itu, melihat program Neni Moerniaeni selama menjabat Wali Kota Bontang dapat dilihat hasil kerjanya sehingga pilihannya jatuh pada Neni-Joni,” sambungnya.
DPC Gerindra Bontang juga turut melihat jika keberhasilan Neni dalam memimpin Kota Bontang yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ada pada urutan kedua. Hal ini pun menjadi sebuah keberhasilan yang harus diapresiasi capaian yang sudah dilakukan selama menjabat.
“Saya kira tidak salah Partai Gerindra memilih pasangan Neni- Joni pada Pilkada Bontang 9 Desember mendatang,” ungkapnya.
Diakui pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Bontang bahwa tingkat pengangguran ada penurunan dikarenakan banyak investasi masuk ke Kota Taman ini. Di samping angka pengangguran turun ekonomi ada peningkatan. Contohnya saja program unggulan seperti yang dulunya anggaran Rp 50 juta per RT sekarang sudah mencapai Rp 200 juta per RT. Apalagi APBD Bontang saat itu masih minim, namun Neni Moerniaeni bisa menaikkan anggaran RT.

“Ini yang menjadi pertimbangan seorang pemimpin harus berani melakukan perubahan dan visioner,” bebernya.
Sementara itu, Neni Morniaeni yang maju kedua kalinya berpasangan dengan Joni Muslim mengatakan bahwa dukungan Partai Gerindra hari ini tentunya akan menambah amunisi keyakinan untuk maju di Pilkada Bontang bersama Bang Joni.
Apa yang selama ini dikerjakan sudah bisa dirasakan masyarakat Bontang. Bantuan baju, tas dan sepatu untuk SD,SLTP dan SLTA semuanya sudah diberikan.
“Jangan ada anak di Bontang tidak sekolah karena biaya dan ini juga bisa menjadi tanggung jawab kader Gerindra agar semua anak bisa bersekolah,” urainya di hadapan para pengurus partai.
Selanjutnya pembangunan dan infrastruktur selama kepemimpinannya jalan empat tahun sudah bisa dirasakan oleh masyarakat, salah satunya program penanganan banjir dan ke depan perlu dibangun folder tambahan.
“Banjir di Bontang sedikit berkurang selama saya menjabat wali kota,” ujarnya.
Kemudian honor bagi Ketua RT sebesar Rp 1 juta, honorium pegawai di lingkungan Pemkot Bontang Rp 3, 2 juta dan biaya kematian sebesar Rp 3 juta ke depan juga diharapkan bisa mencapai Rp 5 juta untuk bantuan kematian warga. Ini semua dilakukan untuk masyarakat Bontang.
“Program kematian semula Rp 1 juta dan sekarang sudah Rp 3 juta namun ke depan bisa mencapai Rp 5 juta,” katanya.
Ia, menambahkan bahwa nantinya tidak perlu keluar Bontang untuk periksa jantung karena sudah ada untuk fasilitas alat tersebut.
“Jadi bisa dimanfaatkan pelayanan ini untuk periksa jantung,” pungkasnya.