Bontang, infosatu.co – Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris meminta pemerintah agar lebih memperhatikan pengajar dan pelajar di sekolah swasta se-Kota Taman.
Hal tersebut ia sampaikan berdasarkan pandangan Fraksi Gerindra dan Berkarya terhadap Raperda Kota Bontang tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020, Selasa (25/8/2020).
Menurutnya, ini untuk mensukseskan pendidikan di Kota Bontang. Sebab sekolah swasta turut serta membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal.
“Sekolah swasta adalah salah satu wadah peningkatan SDM yang telah memberikan sumbangsih bagi pembangunan dunia pendidikan, seiring produk mutu pendidikan yang senantisa meningkat,” jelasnya di Lantai 2 Kantor DPRD Bontang.
Sehingga, dengan ini Gerindra dan Berkarya berpendapat jika dibutuhkan tambahan insentif bagi guru swasta yang semula Rp 1 juta menjadi Rp 2,5 juta. Tidak hanya itu, kedua partai ini mengusulkan kepada pemerintah agar memberikan subsidi bagi pelajar di sekolah swasta sebesar Rp 1 juta per anak.
“Sampai saat ini kan masih Rp 1 juta, kami berharap 2021 itu bisa ditambahkan lagi sebanyak Rp 1,5 juta sehingga menjadi Rp 2,5 juta per guru. Selanjutnya anak-anak sekolah swasta kita memintakan pada pemerintah di 2021 itu bisa dialokasikan Rp 1 juta per anak,” ucapnya.
Oleh karena itu, ia berharap jika sudah dialokasikan oleh pemerintah, maka tidak ada lagi alasan bagi masyarakat Bontang untuk tidak bersekolah.
“Sebab sudah ada alokasi anggaran yang telah disediakan pemerintah. Di kemudian hari tidak ada alasan anak putus sekolah di Kota Bontang. Supaya sekolah swasta tetap hidup, karena selama ini seluruhnya mau masuk ke negeri karena murah. Tapi kan kasihan juga kalau swasta ditinggal, makanya kita mintakan ke pemerintah untuk itu,” katanya pada infosatu.co. (Editor: Irfan)
