Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Anggota Komisi I DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang menilai bahwa wacana pemerintah kota untuk memberikan smartphone kepada siswa-siswi di tengah pandemi dirasa kurang tepat.
Menurutnya, pemberian smartphone kepada siswa-siswi bisa menimbulkan polemik apabila tidak tepat sasaran.
“Bagaimana caranya menghitung persentase siswa yang tidak mampu, alangkah baiknya jika pemberian smartphone diiperuntukkan ke sekolah yang nantinya bisa menjadi aset,” ucapnya kepada infosatu.co di SMPN 1 Bontang, Senin (13/7/2020).
Politikus Nasdem ini pun mengatakan bahwa Komisi I DPRD Bontang akan membicarakan masalah paket data bersama pemerintah, yang menjadi kendala saat dilakukannya pembelajaran dalam jaringan (daring).
Senada, hal tersebut juga selaras dengan pemikiran guru mata pelajatan IPA di SMPN 1 Bontang yaitu Wasikin.
“Jika smartphone itu diberikan kepada siswa, maka setelah lulus nanti akan dibawa oleh mereka. Lain hal apabila diberikan kepada sekolah yang nantinya bisa menjadi inventaris sekolah. Kan siswa-siswi juga dapat menggunakannya dengan sistem pinjam, seperti buku yang digunakan saat pembelajaran saja,” jelas Wasikin.