infosatu.co
DPRD KALTIM

Jawad Minta Pemprov Antisipasi Meningkatnya Pengangguran dan Kriminalitas

Penulis: Dina – Editor: Irfan

Samarinda, Infosatu.co – Fase relaksasi pertama Covid-19 yang ada di Kota Samarinda berdampak pada banyaknya pegawai yang kembali mencari pekerjaan.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Jawad Sirajuddin mengatakan memang hingga saat ini ada sekitar 10 ribu lebih yang telah di PHK maupun di rumahkan oleh perusahaannya.

“Sudah banyak yang telah dirumahkan maupun di PHK. Sebagian dari mereka saat ini sudah ada yang mendapat kartu pra kerja,” ujarnya kepada Infosatu.co, Minggu (14/6/2020) via telpon seluler.

Ia menjelaskan bahwa memang Pemprov Kaltim harus menyiapkan sejak jauh-jauh hari terkait dampak Covid-19 kepada karyawan yang di PHK maupun dirumahkan.

“Mencari solusi terkait ini tentu harus dibahas jauh-jauh hari, mengingat dampak kedepan yang akan terjadi ialah meningkatnya kriminalisasi yang ada. Untuk jatah kartu pra kerja sendiri di Provinsi Kaltim mencapai 10 ribu dan dirasa itu cukup menutupi jumlah yang ada,” sambungnya.

Jawad mengatakan bahwa dirinya belum tahu apakah dana dari kartu pra kerja tersebut telah dicairkan atau belum dan meminta agar mengecek di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).

Related posts

DPRD Kaltim Optimistis Garuda Bangkitkan Konektivitas dan Ekonomi Daerah

Adi Rizki Ramadhan

Hasanuddin Mas’ud Usulkan Limbah Sawit Jadi Pakan Sapi

Adi Rizki Ramadhan

Agus Aras: Pemekaran Kutai Utara Solusi Ketimpangan Layanan Publik di Kutim

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page