Penulis: Dina – Editor: Irfan
Infosatu.co, Samarinda – Banyak yang sudah memproduksi Alat Pelindung Diri (APD), membuat permintaan pesanan menurun di penjualan swasta.

Sebagaimana disampaikan Ketua Pemuda Bubuhan Banjar Kalimantan Timur Fahrian Nur, kepada infosatu.co, Minggu(7/6/2020). Ia, mengatakan banyaknya produksi APD langsung dari luar daerah sehingga membuat penurunan angka permintaan produk lokal.
“Untuk pembuatan seperti APD baju itu sudah berkurang orang pesan, yang masih di produksi saat ini seperti masker. Itu pun merupakan permintaan pemerintah dalam rangka pembinaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” ujarnya
Ia, menjelaskam bahwa dirinya dan teman-teman ada merintis pembuatan pelindung muha(muka), kenapa dikatakan itu. Karena biar memperkenalkan bahasa daerah juga.
“Namun pelindung muha ini tidak standar medis, hal ini di dilakukan untuk mengedukasi masyarakat bahwa penting melindungi muka dari bersin maupun debu. Dan bisa di gunakan untuk anak-anak sekolah ataupun masyarakat lainnya dalam beraktifitas,” ungkapnya.
“Alat pelindung muha itu memang di buat untuk di jual kembali dengan harga 20 ribu.Dan Alhamdulillah sudah lumayan banyak yang pesan,” paparnya

Kami, berharap pemerintah bisa mensupport, agar bisa membantu dalam mengedukasi kepada masyarakat untuk menggunakan alat pelindung muha.
Fahri, menbeberkan bahwa dari pemerintah kota juga meminta kami untuk dibuatkan masker sebanyak 20 ribu, yang mungkin nantinya akan dibagikan kepada masyarakat.