Penulis: Riski – Editor: Irfan
Tanah Grogot, infosatu.co- Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Balikpapan mencatat ekspor cangkang sawit asal Kaltim, setelah sempat terhenti semenjak adanya pembatasan moda transportasi di masa pandemi Covid-19.

Kepala Karantina Pertanian Balikpapan Abdul Rahman mengatakan terdapat ribuan ton cangkang kelapa sawit asal Kaltim untuk di ekspor ke Jepang.
“Jadi sebanyak 17,6 ribu ton dengan nilai ekonomi Rp 30 miliar. Komoditas yang merupakan produk samping kelapa sawit asal Kaltim ini siap dilayarkan ke negara tujuan yaitu Jepang,” bebernya kepada infosatu.co, Selasa (2/6/2020).
Menurut Rahman, cangkang satu produk unggulan asal Kaltim merupakan produk sub sector jadi dipastikan telah memenuhi persyaratan teknis negara tujuan.
“Kami pastikan untuk ekspor cangkang ini telah memenuhi persyaratan teknis negara tujuan,” jelasnya.

Rahman menjelaskan selain dalam bentuk cangkang, produk turunan sawit lainnya juga menjadi unggulan ekspor.
“Selain cangkang ada juga benih, RBD Palm Streain, RBD Palm Olein dan bungkil sawit,” paparnya.
Selama ini jumlah produksi tetap tinggi, namun terkendala pembatasan moda transportasi.
“Selama ini produksi tinggi terkendala transformasi, semoga dengan relaksasi kebijakan lockdown menuju tatanan normal baru di masa pandemi Covid-19 ini dapat kembali bergairah,” tutupnya.
