Penulis: Heisma – Editor: Irfan
Samarinda, infosatu.co – Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi untuk “Si Bunda Pegel Dalam Kelabu” dalam mendeteksi awal pencegahan, pengendalian, dan pemadaman kebakaran di lahan kebun.
Dilansir dari akun instagram Pemprov_Kaltim, Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim Ujang Rachmad mengatakan inovasi “Si Bunda Pegel Dalam Kelabu” merupakan hasil modifikasi terintegrasi dengan inovasi One Data One Map milik Bappeda Kaltim dan SIPONGI milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kelautan (KLHK).
“Informasi yang disampaikan bersumber dari data Terra Aqua dan SNPP (LAPAN), NOAA (ASMC) serta data cuaca dari BMKG,” ucapnya, Rabu (20/5/2020) saat ditemui infosatu.co.
Lebih lanjut, ia menerangkan inovasi tersebut dilengkapi data titik api di lapangan yang muncul pada tampilan inovasi secara spasial.
Ujang juga menerangkan data yang dihasilkan oleh inovasi ini lebih akurat karena mengandung informasi lokasi kebakaran serta status kepemilikan lahan tersebut.
“Data yang dihasilkan akan lebih akurat karena dapat mengetahui lokasi kebakaran dan status kepemilikan lahan bahkan data titik api diselaraskan setiap 30 menit agar data yang dihasilkan lebih akurat,” bebernya.
Ujang mengakui inovasi ini sangat bermanfaat untuk Disbun guna mengetahui lokasi kebakaran dengan cepat sehingga pemadaman dapat dilakukan lebih cepat dan meminimalisir kerusakan lingkungan.
Sistem ini pun dapat diakses masyarakat secara terbuka melalui website https://geospasial perkebunan.kaltimprov.go.id/sigbun01/index.php/peta selain itu masyarakat juga dapat melaporkan dan berdiskusi langsung menggunakan android yang telah terintegrasi dengan satu sistem inovasi.