infosatu.co
PENDIDIKANSamarinda

FPM IAIN Gelar Aksi Tuntutan Batalnya Pemotongan UTK

Penulis: Heisma -Editor: Irfan

Samarinda, infosatu.co – Adanya pembatalan pemotongan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar 10 persen dari Kemenag membuat Front Perjuangan Mahasiswa (FPM) IAIN Samarinda merasa kecewa dan menggelar aksi di depan Gerbang IAIN Samarinda, Rabu (20/5/2020).

Koordinator aksi FPM IAIN Fiqry Afrilana Pasha mengatakan aksi yang digelar hari ini sebagai wujud kekecewaan mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) akibat dibatalkannya penurunan UKT di tengah pandemi Covid-19.

“Aksi ini digelar sebagai wadah aspirasi kami untuk menyampaikan kekecewaan kami atas dibatalkannya penurunan UKT oleh Kemenag,” ungkapnya.

Ia menerangkan FPM sendiri merupakan sekumpulan mahasiswa yang sadar akan adanya kesengsaraan mahasiswa PTKIN di tengah pandemi Covid-19, salah satunya tuntutan dari FPM IAIN ini ialah agar Kemenag mewujudkan kompensasi UKT 100 persen.

Lebih lanjut, Fiqry menjelaskan ada 4 tuntunan yang dibawa oleh FPM yaitu mendesak Rektor IAIN Samarinda untuk berbicara dalam forum pimpinan PTKIN agar membuat kertas kebijakan mengenai kebijakan pembatalan pemotongan UKT, mendesak Kemenag mencabut surat edaran terkait penerapan kebijakan dan penentuan UKT di PTKIN, mendesak Rektor agar turut serta mendesak Kemenag untuk segera membuat kebijakan UKT semester ganjil 2020/2021, dan mewujudkan kompensasi UKT 100 persen di masa pandemi serta membebaskan UKT di semester selanjutnya.

Fiqry mengatakan aksi yang digelar hari ini akan tetap berlanjut dan berharap aspirasi yang disampaikan oleh FPM dapat didengar oleh pimpinan IAIN Samarinda.

“Ini bukan aksi pertama kita, akan ada aksi lanjutannya lagi dan kami berharap Rektor dapat mendengar aspirasi dari FPM IAIN,” tutupnya.

Related posts

SMAN 16 Samarinda Gelar IHT Pembelajaran Mendalam bersama Pakar Nasional

Adi Rizki Ramadhan

Kantor Disegel Klaim Ikuti SK, Maxim Keluhkan Order dan Penghasilan Anjlok

Adi Rizki Ramadhan

Langgar Tarif Bawah Sesuai SK Gubernur, Maxim Samarinda Disegel

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page