Penulis: Heisma – Editor: Irfan
Samarinda, infosatu.co– Sepanjang tahun 2020 hingga sepekan belakangan, pegadaian mencatat harga emas semakin naik perharinya membuat omzet pegadaian meningkat signifikan.
Kepala Unit Pelayanan Pegadaian Cabang Basuki Rahmat Sofyan, menyampaikan harga emas di pasaran yang meningkat selama pandemi Covid-19 ini membuat omzet pegadaian jadi meningkat.
“Naiknya harga emas ini membuat banyak nasabah pegadaian menggadai kembali emasnya sehingga omzet kami pun cenderung meningkat,” ungkapnya saat ditemui infosatu.co di Kantor Cabang Pegadaian, Rabu (20/5/2020).
Sofyan mengatakan walaupun ada penurunan jumlah nasabah namun kenaikan harga emas ini memberikan keuntungan tersendiri bagi nasabah maupun pegadaian.
“Kenaikan harga emas ini membuat para nasabah yang awalnya mungkin hanya bisa meminjam kisaran Rp 1 juta sekarang harga pinjamannya bisa meningkat dan tentunya ini memberikan keuntungan bagi omzet pegadaian dan juga para nasabah jadi terbantu,” ucapnya.
Ia menambahkan dengan naiknya harga emas saat ini, banyak nasabah yang menggadai emasnya kembali dengan harga yang lebih tinggi.
“Dengan emas yang sama, pinjaman dapat dinaikkan karena harga emas naik artinya nasabah yang sudah menggadai emas dapat menggadai emas yang dengan harga pinjaman yang lebih tinggi,” tambahnya.
Kemudian, ia menyampaikan menjelang lebaran ini harga emas dipasaran masih stabil.
“Harga emas dipasaran memang cenderung meningkat selama pandemi Covid-19 dan menjelang lebaran harga emas di pasaran saat ini masih stabil sekitar Rp 900 ribuan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sofyan berpesan kepada para nasabah pegadaian untuk tidak menjual emasnya saat ini karena harga kemungkinan akan terus naik.
“Karena harga emas kemungkinan akan terus naik lebih baik emasnya digadaikan saja di pegadaian jangan dijual karena kami memberikan harga yang standar dan jika perlu dana kami siap melayani dan mengatasi masalah tanpa masalah,” tutupnya.