infosatu.co
Advetorial

Dokter Wijayanto Berikan Tips Berpuasa dengan Konsep Isi Piringku

Penulis: Lydia – Editor: Irfan

Bontang, infosatu.co – Penting bagi masyarakat untuk bisa menjaga metabolisme tubuh dengan konsumsi gizi seimbang saat berpuasa. Dahulu masyarakat mengenal “4 sehat 5 sempurna” konsep ini sudah tidak dipakai lagi, karena banyak kelemahan dalam konsep itu.

Dikatakan Wijayanto selaku dokter spesialis gizi klinik, divisi nutrisi dan metabolik RSUD Taman Husada, konsep tersebut diganti dengan program pemerintah yaitu “isi piringku”.

“Slogan “isi piringku” sebagai pengganti slogan “4 sehat 5 sempurna” untuk pedoman makan sehari-hari guna memenuhi gizi seimbang,”

Konsep “isi piringku” adalah satu piring makan yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.

Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat membatasi konsumsi karbohidrat serta lebih banyak mengonsumsi serat dan vitamin. Sehingga risiko masalah kesehatan seperti diabetes dan obesitas pun bisa berkurang.

Selain membatasi porsi makanan, program “isi piringku” juga menekankan pentingnya membatasi gula, garam, dan lemak dalam konsumsi sehari-hari.

Jumlah takaran gula paling banyak yang bisa dikonsumsi seseorang dalam sehari adalah empat sendok makan, garam satu sendok teh, dan lemak atau penggunaan minyak goreng maksimal lima sendok makan.

Selanjutnya, Wijayanto juga memberikan beberapa tips saat menjalani ibadah puasa selama adanya wabah Corona Virus Disease (Covid-19) yang bertujuan untuk tetap sehat serta menjaga daya tahan tubuh.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui urutan makan yang benar saat sahur mau pun berbuka. Hal ini bertujuan agar tubuh tidak kaget ketika berbuka puasa, terhindar dari gangguan kesehatan, menjaga metabolisme tubuh, menjaga produktifitas agar tidak lemas dan tidak mudah ngantuk.

Beberapa tips dijelaskan oleh Wijayanto, sebagai berikut:
1. Saat makan sahur sebaiknya minum segelas air putih, kemudian menu utama yang lengkap. konsumsi buah saat sahur diutamakan yang banyak mengandung air, seperti semangka dan melon. Jangan lupa mengkonsumsi air sebanyak 3-4 gelas agar tubuh tidak dehidrasi saat berpuasa.

2. Saat berpuasa, aktifitas ringan tetap dilakukan pada waktu pagi-siang hari. Selanjutnya pada 2-4 jam menjelang magrib disarankan olahraga aerobik intensitas ringan-sedang selama minimal 30 menit yang diawali dan diakhiri dengan stretching (peregangan).

3. Saat berbuka puasa yang benar. Disarankan, berbuka puasa diawali dengan mengonsumsi buah berair banyak agar mudah dicerna dan diserap tubuh, sehingga tubuh tidak kaget setelah menahan lapar dan haus selama 14 jam berpuasa. Sebab usus manusia lebih mudah menyerap daging manis yakni buah-buahan dalam waktu yang singkat.

Ia menambahkan, buah bisa meredakan rasa lapar dan membantu kekurangan gula dalam tubuh. Makanan yang biasa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan perut kebanyakan membutuhkan waktu tiga jam untuk dapat diserap usus terutama zat gulanya. Bahkan ketika telah diserap pun, kita masih tetap merasa lapar.

Jadi mengkonsumsi buah diawal berbuka puasa sangat dianjurkan. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah, “Jika seseorang dari kalian hendak berbuka, maka berbukalah dengan kurma, karena kurma itu mengandung berkah.” (HR Ahmad dan At-Tirmidzi).

Urutan buah terlebih dahulu juga terdapat dalam surat lain, “…dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka inginkan.” (QS Ath-Thur: 22).

Setelah mengkonsumsi buah diawal berbuka puasa, segera minun air putih lalu salat magrib. Setelah itu bisa mengkonsumsi makanan utama, jangan makan banyak apabila ingin menurunkan berat badan, usahakan minum pasca buka sebanyak 4-5 gelas air putih.

4. Jangan makan terlalu berlebihan saat berbuka puasa karena akan menyebabkan mual/muntah, lemas, mengantuk, gangguan pencernaan dan berat badan naik.

Demikian beberapa tips pengaturan makan saat berpuasa, kata Wijayanto.

Related posts

Ely Hartati Keluhkan Bankeu Untuk Kukar Sangat Kecil

Martin

Kukar Siap Jaga Eksistensi Hutan di Luar Kawasan

Martin

Inflasi di Kukar Sentuh Angka 5,81 Persen, Pemkab Kukar Percepat Proses Penyaluran BTT

Martin

Leave a Comment

You cannot copy content of this page