infosatu.co
Advetorial

Anak Usia 8 Tahun Positif Rapid Test di Bontang Meninggal

Penulis: Lydia – Editor: Irfan

Bontang, infosatu.co – Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kaltim Andi M Ishak menyatakan ada satu kasus dari Bontang yaitu anak laki-laki berusia 8 tahun berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

“Pasien tersebut berobat ke poli anak dengan beberapa penyakit dan RSUD Taman Husada Bontang segera melakukan tindakan. Pasien merupakan penderita berkebutuhan khusus,” ungkapnya via Video Conference, Jumat (24/4/2020).

Pada 23 April kondisi pasien memburuk dan dikabarkan meninggal pada 24 April 2020 pukul 02.00 Wita.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Direktur RSUD Taman Husada Bontang dr Toetoek Pribadi membenarkan pernyataan Plt Kadinkes Kaltim.

“Anak usia 8 tahun tersebut merupakan pasien rujukan dari RS Yabis. Saat itu kami terima di instalasi gawat darurat (IGD) dengan penurunan kesadaran. Kemudian dilakukan tindakan oleh tenaga medis sesuai protap terhadap pasien dengan penyakit penyerta rentan terhadap penularan infeksi, tidak terkecuali Corona Virus Disease (Covid-19),” jelasnya via Whats App, Jumat pukul 21.31 Wita.

Dengan dasar adanya beberapa penyakit penyerta pada pasien yang bisa menurunkan imunitas dan berdasar pada hasil pemeriksaan, RSUD memutuskan melakukan Rapid Test dan hasilnya positif.

“Saat itu juga swab di kirim ke Lab Surabaya. Namun takdir berkehendak lain, pasien tersebut meninggal pada Jumat (24/4/2020) sekitar pukul 02.00 Wita. Kemudian dimakamkan dengan protap Covid-19 oleh Tim Pemakaman Covid 19 dari Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim),” paparnya.

Pemakaman jenazah dari RSUD langsung dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU ) di kawasan Bontang Lestari pada Jumat (24/4/2020) pukul 06.50 Wita.

Jenazah dibawa menggunakan mobil ambulance milik RSUD Taman Husada Bontang dengan Nopol KT 1266 D dan dikawal oleh Dinkes Bontang, Patwal Shabara Polres Bontang dan anggota Sat Intelkam Polres Bontang. Jenazah tiba di TPU pada pukul 07.09 Wita dan langsung dimakamkan dengan standar protokol kesehatan.

Related posts

Ely Hartati Keluhkan Bankeu Untuk Kukar Sangat Kecil

Martin

Kukar Siap Jaga Eksistensi Hutan di Luar Kawasan

Martin

Inflasi di Kukar Sentuh Angka 5,81 Persen, Pemkab Kukar Percepat Proses Penyaluran BTT

Martin

Leave a Comment

You cannot copy content of this page