Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Organiasi Kesehatan Dunia (WHO) melarang semua orang menyemprotkan cairan disinfektan ke tubuh. Penggunaan disinfektan ini berbahaya jika disemprotkan langsung ke tubuh manusia, sebab bisa membahayakan mata dan mulut seseorang jika terpapar.
Sehingga WHO menyarankan hanya menyemprotkan disinfektan ke permukaan padat atau benda-benda mati. Kepala Instalasi Kesehatan Lingkungan RSUD Taman Husada Sri Erna Nilawati sependapat dengan pernyataan WHO.
Kata dia, cairan disinfektan yang menggunakan wipol, bayclin dan lainnya tidak direkomendasikan untuk makhluk hidup karena berbahaya.
“Sebab bahan dasarnya ada tambahan kimia seperti pemutih dan pembersih. Sehingga tidak aman jika langsung disemprotkan ke permukaan kulit karena bisa membuat iritasi, berpengaruh pada pernafasan juga merusak pakaian,” ungkapnya via Chat Whats App, Rabu (22/4/2020).
Jika ingin diaplikasikan ke tubuh, Sri menyarankan untuk menggunakan dettol. Hal tersebut dikarenakan antiseptik seperti dettol tidak berbahaya jika diaplikasikan ke tubuh.
“Saya menyarankan lebih baik mencuci tangan pakai sabun, jaga jarak mininal 1,5 meter dan wajib bermasker untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Bontang,” urainya.