infosatu.co
Advetorial

Penempatan Domba dan Sapi Harus Dipisah 1,5 Km

Penulis: Lydia – Editor: Irfan

Bontang, infosatu.co – Penyakit ingusan pada Sapi Bali disebabkan oleh virus yang bernama Malignant Catrrahal Feve (MCF). Dikatakan Kasi Pelayanan Kesehatan Hewan (Puskeswan) drh Riyono bahwa virus tersebut diduga dari air kencing domba.

Kata dia, domba punya sifat yang dapat menumbuhkan penyakit pada Sapi Bali. Oleh karena itu penempatan domba setidaknya harus jauh dari hewan ternak seperti sapi.

“Ada aturan dalam pemeliharaan domba, maka dari itu kita kasih radius sejauh 3 km. Intinya radius sejauh itu tidak boleh memelihara Sapi Bali,” ungkapnya di Jalan Poros Bontang-Sangatta, Senin (6/4/2020).

Meskipun ternak domba tersebut tidak menampakkan tanda-tanda sakit. Namun kehadirannya menimbulkan sakit ke Sapi Bali, makanya mereka harus benar-benar terpisah.

“Di dalam aturan sebenarnya berjarak 1,5 km, hanya saja terlalu dekat. Misalnya ketika hujan dan terbawa air hujan kan jadi masalah, makanya kita cari aman dengan radius 3 km,” urainya.

Kebanyakan sapi di Bontang penempatannya di daerah Guntung, Bontang Lestari dan di perbatasan ada sekitar 3 kelompok.

“Jadi alasan penempatan domba tersebut disini itu karena aturan dan pemilik punya tanah disini,” tutupnya.

Related posts

Ely Hartati Keluhkan Bankeu Untuk Kukar Sangat Kecil

Martin

Kukar Siap Jaga Eksistensi Hutan di Luar Kawasan

Martin

Inflasi di Kukar Sentuh Angka 5,81 Persen, Pemkab Kukar Percepat Proses Penyaluran BTT

Martin

Leave a Comment

You cannot copy content of this page