infosatu.co
Advetorial

Peserta Terbaik di Lomba KSN Tingkat SD, Siap Dikirim ke Level Nasional

Penulis: Lydia – Editor: Irfan

Bontang, infosatu.co – Sebanyak 100 peserta dari 50 Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Kota Bontang turut serta dalam Lomba Kompetisi Sains Nasional (KSN) tingkat SD bersaing untuk maju mengikuti KSN tingkat nasional. Hal tersebut diungkapkan oleh Tim Pelaksana KSN Nanang Harijono, di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Kamis (12/3/2020).

“Ada 2 bidang studi yang diujikan, yaitu Matematika dan IPA. Masing-masing bidang studi tersebut di ikuti oleh 50 orang peserta, jadi total 2 bidang studi sebanyak 100 orang. Lalu untuk kelasnya, kita gunakan 4 kelas. Masing-masing kelas menampung 25 orang,” ungkapnya.

Nanang menambahkan, dari dua bidang studi tersebut akan diambil juara pertama, kedua, dan ketiga untuk maju terlebih dahulu ke tingkat provinsi mewakili Kota Bontang.

“Kita ambil juara tiga besar terbaik untuk bidang studi Matematika, dan begitu juga untuk bidang studi IPA. Jadi, ada sekitar 6 orang yang akan mewakili Bontang untuk maju ke kompetisi tingkat nasional. Insyaallah kita tentukan pemenangnya 3 hari ke depan,” jelasnya.

Dia berharap, agar siswa-siswi yang mengikuti KSN ini terus semangat, walau nantinya tidak menjadi juara.

“Tentu kita harapkan, mereka bisa maju dan mewakili Bontang ke tingkat nasional mau pun internasional. Dan yang tidak juara jangan berkecil hati, ini adalah proses untuk membangun mental juara kedepannya. Guru-guru diharapkan jangan minder, namun terus lah melatih siswa-siswinya. Jangan hanya di tunjuk saja, tapi lakukan pembinaan kedepannya,” tegasnya.

Sementara itu, Theresia yang merupakan pendamping dari SD Santa Theresia mengungkapkan bahwa, dirinya membawa 2 orang terbaik untuk mewakili SD Santa Theresia, yaitu Yelsi Balalembang untuk bidang studi Matematika, dan Lucyano untuk bidang studi IPA.

“Kami memilih dua orang ini karena mereka lah yang terbaik di sekolah. Selain mereka unggul di kelas, mereka mengikuti ekstra kurikuler sains di sekolah. Persiapannya 2 minggu sebelum kompetisi di mulai, namun kita genjot lagi seminggu sebelum kompetisi,” katanya kepada infosatu.co.

“Jika tidak juara, tidak apa-apa, yang penting mereka sudah berani dan tidak malu mewakili sekolah. Semoga kedepannya lebih bagus lagi dan menjadi anak yang berhasil,” tutupnya

Related posts

Ely Hartati Keluhkan Bankeu Untuk Kukar Sangat Kecil

Martin

Kukar Siap Jaga Eksistensi Hutan di Luar Kawasan

Martin

Inflasi di Kukar Sentuh Angka 5,81 Persen, Pemkab Kukar Percepat Proses Penyaluran BTT

Martin

Leave a Comment

You cannot copy content of this page