Penulis: Aunillah – Editor: Achmad
Samarinda, infosatu.co – Calon Walikota Samarinda Dr.Andi Harun mempertanyakan pelanggaran yang disebutkan Ketua PDI Perjuangan Kota Samarinda Siswadi, terkait penunjukan Wakil Walikota H. Rusmadi.
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Samarinda Siswadi menggelar konferensi pers terkait nama- nama yang masuk dan mendaftar untuk meminta dukungan melalui partai moncong putih besutan Megawati.
Dalam konferensi pers disebutkan bahwa partai PDIP tidak akan mendukung pasangan Andi Harun dan Rusmadi Wongso karena dinilai telah mendahului pemilihan wakil untuk maju dalam pilkada Samarinda, yang menurutnya itu melanggar.
Andi Harun, menyebutkan seharusnya Siswadi tidak masuk dalam wilayah tersebut. Dia mencermati kata- kata yang dilontarkan oleh ketua PDIP Samarinda tentang kata melanggar.
‘Kami menilai kata yang dimaksud berkaitan dengan hukum. Sehingga dia mempertanyakan aturan mana dalam pendaftaran yang dikatakan dilanggar,”ucapnya
Dia mengatakan,pada saat pendaftaran, baik lisan maupun tertulis, tidak ada ketentuan sedikitpun yang menyebutkan tidak boleh mengatur pasangan.
“Mungkin jika ada sebelumnya, kami akan mempertimbangkan untuk mendaftar” ungkapnya.
Selain itu dia menegaskan akan tetap menghormati keputusan politik yang telah disampaikan oleh partai PDI Perjuangan Kota Samarinda.
“Hingga saat ini masih menjalin komunikasi dengan partai PDIP untuk mempertanyakan statement tersebut sudah final atau belum,” tutupnya