Bontang, infosatu.co – Penyaluran bantuan tunai langsung (BLT) sebesar Rp 250 ribu di Kota Bontang telah rampung.
Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos PM Bontang Muhammad Aspiannur mengatakan sebanyak 644 kepala keluarga (KK) tidak mengambil BLT tersebut.
“Ada 644 KK yang tidak mengambil BLT,” ungkapnya, Sabtu (11/9/2021).
Ia menjelaskan dari 10.490 penerima BLT yang terdata, sebanyak 644 yang tidak mengambil BLT hingga batas pengambilan terakhir Jumat (10/9/2021) lalu.
Ada pun yang didistribusikan sebanyak 9.846 penerima. Diketahui sisa dana mencapai Rp 161 juta dan akan dikembalikan ke kas daerah.
“Itu sebagian besar mereka yang tidak mengambil dikarenakan sedang berada di luar kota,” terangnya.
Lebih jauh, Aspian mengatakan pengambilan dana BLT tidak diperkenankan untuk diwakilkan kecuali ahli waris.
“Tidak boleh diwakilkan kepada saudaranya, kepada keluarga se rumah yang tidak se-KK, bahkan ketua RT tidak boleh, kecuali ada ahli waris yang berhak,” tuturnya.
Disinggung terkait dana BLT yang tidak tersalurkan, kenapa tidak dialihkan ke warga yang lain. Aspi menjelaskan saat ini 10.490 merupakan data dari RT dan mereka yang berhak menerima.
“Data itu sudah dari RT dan kelurahan,” pungkasnya.(editor: irfan)