infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Kaltim Raih Peringkat Pertama Pada Survei IKP Nasional 2023

Teks : Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kaltim Muhammad Faisal

Samarinda, infosatu.co – Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil mempertahankan posisinya dalam survei Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) Nasional Tahun 2023. Dalam survei ini, provinsi tersebut meraih peringkat pertama atau tertinggi.

Peringkat yang diraih naik dua tingkat dibandingkan dua tahun sebelumnya. Pada 2021 dan 2022, provinsi yang dijuluki sebagai sebagai Benua Etam ini bertahan di peringkat ketiga. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kaltim Muhammad Faisal.

“Artinya secara umum iklim kebebasan pers di provinsi kita masih baik dan terbaik se-Indonesia,” ungkapnya, Sabtu malam (11/11/2023).

Faisal menjelaskan bahwa perolehan nilai Provinsi Kaltim pada survei IKP tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 0,6 dibandingkan tahun lalu. Pada 2022 mencapai nilai 83,7 dan meningkat menjadi 84,3 pada tahun 2023.

Hal itulah yang menjadikan Kaltim sebagai peringkat pertama secara nasional. “Kendati terjadi penurunan pada IKP Nasional tahun ini, dari angka 77,8 tahun 2022 turun menjadi 71,5 tahun 2023. Namun, Provinsi Kaltim tetap naik,” lanjutnya.

“Artinya masyarakat kita keren dong ya kepedulian terhadap kebebasan pers,” lanjut Faisal.

Ia pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang telah berpartisipasi sehingga Kaltim kembali mempertahankan posisi tersebut.

“Ini bukan hasil kerja pemerintah saja, tapi semua pihak di Kaltim yang peduli dan menghargai kebebasan pers. Hasil menunjukkan bagaimana kita telah berupaya maksimal empat tahun ini,” imbuhnya.

“Dan ini juga bukan hasil sempurna, pasti ada riak-riak kecil dalam perjalanan tahun 2022-2023 tetapi insidennya tidak sebanyak provinsi-provinsi lain. Semangat saja dan thanks all,” lanjutnya.

Sementara itu, anggota Dewan Pers Sapto Anggoro menyatakan bahwa IKP Nasional 2023 menurun yang disebabkan sejumlah faktor. Antara lain faktor politik, ekonomi, maupun hukum.

“Hasil survei menunjukkan terjadi penurunan di 20 indikator yang ada pada lingkungan fisik, lingkungan, politik, dan ekonomi,” ungkap Sapto saat acara Launching IKP 2023 di Hotel Borobudur, Jakarta akhir Agustus lalu.

Related posts

EBIFF 2025 Didorong Jadi Motor Diplomasi Budaya dan Promosi UMKM Kaltim

Adi Rizki Ramadhan

EBIFF 2025 Resmi Dibuka, 6 Negara Tampilkan Parade, Tarian hingga Budaya Khas di Samarinda

Adi Rizki Ramadhan

Polemik Anggaran Media, Bappeda dan DPRD Kaltim: Disesuaikan, Bukan Dihapus

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page