Samarinda, infosatu.co – Sebanyak 53 peserta mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) gelaran Dewan Pers bekerja sama dengan PWI Kaltim. Mereka mengerahkan fokus dan pikirannya berjuang untuk mendapatkan sertifikasi kompeten di jenjang muda, madya dan utama di depan dewan penguji di Ballroom Lantai 2 Hotel Bumi Senyiur Jalan P Diponegoro, Kamis (3/6/2021) dan Jumat (4/6/2021) besok. Sebelumnya panitia mewajibkan seluruh peserta melakukan Rapid Test Antigen.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso didampingi Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Internasional Dewan Pers Agus Sudibyo, Kepala Diskominfo Kaltim M Faisal, Ketua PWI Kaltim Endro S Efendi disaksikan dewan penguji seperti Marah Sakti Siregar dan Fathurrahman di UKW utama, Sihono dan Endro S Efendi di UKW madya serta Amir Machmud, Kamsul Hasan, Widiyartono, Hudono dan Zainal Hemli di UKW muda.
Dalam sambutannya, Rusmadi Wongso menegaskan jika kehadiran wartawan sangat membantu proses pembangunan di suatu daerah lewat informasi yang up to date (tepat waktu) dan tentunya sesuai fakta.
“Saya harapkan lewat UKW ini benar-benar wartawan menjalankan profesi kerja sesuai Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dengan menyajikan sajian berita yang positif. Untuk kritik boleh saja, silakan saja kami di Pemkot Samarinda pun menerima koreksi asalkan sifatnya membangun,” tegasnya.
Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim tersebut juga meminta wartawan sejalan dengan pemerintah daerah. Hitam putihnya ada di penyajian berita yang dibuat oleh seorang wartawan.
“Karena dalam proses pemerataan ekonomi, informasi dari wartawan beriringan dengan program Pemkot Samarinda, ini salah satu contohnya. Selanjutnya, satu bangsa bisa maju pada dasarnya bersinergi dengan wartawan lewat pemberitaan konten di media cetak, online maupun elektronik,” bebernya.
Sementara itu, Ketua PWI Kaltim Endro S Efendi melaporkan kegiatan ini melanjutkan statementnya di Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Selasa (9/2/2021) lalu di Kantor Diskominfo Kaltim, Jalan Basuki Rahmat. Ia mengutarakan jika Kaltim mendapatkan jatah kuota untuk pelaksanaan UKW bagi 54 wartawan terdiri dari 12 wartawan utama, 12 wartawan madya, dan 30 wartawan muda secara gratis tanpa dipungut biaya dari Dewan Pers.
“Namun yang hadir hanya 53 peserta. Satu orang harus mengundurkan diri karena kondisinya sakit,” ungkapnya.
Ia berharap, para wartawan di Kaltim, bisa memanfaatkan momen tersebut. Belum tentu setiap tahun ada program gratis dari Dewan Pers yang bisa didapatkan Kaltim.
“Tidak semua provinsi ada agenda seperti ini. Selamat dan sukses mengikuti UKW Dewan Pers,” urainya. (editor: irfan)
