Samarinda, infosatu.co – Anggota Fraksi Nasdem DPRD Kota Samarinda, Maswedi meminta kepada para orang tua untuk lebih bijak memilih sekolah pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023. Hal itu ia sampaikan pada Selasa, (20/6/2023).
Maswedi minta agar para orang tua tidak memaksakan anak-anak mereka masuk ke sekolah tertentu. yang dianggap sekolah unggulan.
Ia menilai meskipun sistem zonasi diterapkan, masih banyak orang tua yang memiliki persepsi mengenai sekolah unggulan atau favorit.
“Terkadang mereka melakukan segala cara agar tetap masuk ke sekolah yang dianggap favorit,”kata Meswedi usai Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD tahun 2022.
Namun, meskipun sebutan sekolah favorit dihapus, Anggota Komisi IV itu, tetap memberikan catatan kepada pemerintah untuk terus mewujudkan pemerataan fasilitas di semua satuan pendidikan di Kota Samarinda.
“Catatan ini berhubungan dengan sarana dan prasarana yang harus dimiliki oleh setiap sekolah, harus sama dengan apa yang dimiliki oleh sekolah perkotaan setara dengan sekolah pinggiran,” kata Maswedi.
“Artinya, fasilitas yang tersedia harus memadai dan setara baik di daerah pinggiran maupun di perkotaan. Kalau melihat secara kasat mata, melihat fasilitas di Kota Samarinda sudah mulai baiki,” terangnya.
Lebih lanjut, kata Maswedi agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama kepada para orang tua, tidak ada lagi istilah sekolah unggulan. Sekolah-sekolah yang ada sudah disamakan kualitasnya.
“Jika pemahaman ini tidak disampaikan kepada masyarakat, orang tua akan tetap memaksa anaknya untuk bersekolah di tempat yang jauh dari rumah,” ujarnya.
Ia menambahkan, para orang tua sebaiknya mendaftarkan anak-anak mereka dengan mempertimbangkan keinginan, bakat, dan kemampuan mereka, bukan hanya berdasarkan reputasi sekolah.
