Samarinda, infosatu.co – Kerukunan Keluarga Besar Makassar (KKBM) Kaltim menggelar Musyawarah I sekaligus pemilihan ketua baru KKBM periode 2021-2026 di Hotel Grand Victoria Jalan Letjend S Parman, Kamis (11/2/2021).
Dalam rangkaian kegiatan yang diselenggarakan tersebut, pelantikan pengurus dan Ketua KKBM Kaltim juga akan dilaksanakan pada hari dan tempat yang sama pukul 20.00 Wita.
Sekretaris KKBM Kaltim sekaligus ketua panitia, Abrianto Amin mengatakan bahwa agenda pada hari ini tidak terlalu banyak dan hanya memutuskan beberapa poin penting. Beberapa draft juga sudah disiapkan dan disosialisasikan sebelumnya.
“Kira-kira pukul 15.00-17.30 Wita akan dilaksanakan pemilihan ketua yang baru. Beberapa orang yang mencalonkan diri ada lima orang yaitu Jawad Sirajuddin, Jaffar Abdul Gaffar, Akbar Mataram, Luqman dan Zulkifli Alkaf. Itu yang berminat mengurus KKBM ini,” ungkapnya.
KBBM yang awalnya organisasi tradisional, kini berubah menjadi organisasi modern, terstruktur dan tertata. Sehingga diharapkan, musyawarah perdana ini bisa menerapkan apa yang sudah menjadi tema KBBM yaitu ‘Bumikan Siri Na Pacce di Tanah Borneo’.
Dalam bahasa populernya berarti integritas dan solidaritas. Siri yang artinya bagaimana para anggota bisa didorong agar mampu membangun rasa malu, malu berbuat salah dan tidak akan macam-macam.
Kemudian pacce yang berarti menguatkan rasa peduli terhadap sesama. Maka kedua hal ini sangat diharapkan dapat menciptakan kepengurusan yang lebih baik lagi.
“Selanjutnya saya juga berharap kepada ketua terpilih agar bisa membangun Sekretariat KKBM Kaltim,” harapnya.
Ia juga membeberkan bahwa organisasi ini diinisiasi mulai 1997 dan diperbaharui pada tahun 2004. KKBM Kaltim bertekad akan terus membangun organisasi ini menjadi lebih baik lagi.
“Sebelumnya, ketua dipilih berdasarkan mandat. Namun sekarang berubah dengan melakukan pemilihan. Sekarang ini sudah menjadi organisasi yang tertata dan terstruktur,” katanya.
Sementara itu di tempat yang sama, Calon Ketua KKBM Kaltim Jawad Sirajuddin mengutarakan jika dirinya terpilih, ia ingin KKBM bisa menggairahkan organisasi ini agar kembali bangkit.
“Kalau masalah calon kita serahkan ke pengurus, tapi insyaallah saya siap jika diamanahkan dan terpilih menjadi Ketua KKBM Kaltim periode 2021-2026,” paparnya.
Apabila Jawad tidak terpilih menjadi Ketua KKBM Kaltim, ia merasa tak masalah. Menurutnya, di dalam organisasi ini tidak ada yang namanya rival, ini organisasi kemasyarakatan.
“Jadi tidak terlalu mengejar kekuasaan karena yang ada di sini adalah pengabdian. Kalau ada calon lain yang terpilih alhamdulillah, itu menandakan adanya demokrasi di tubuh KKBM Kaltim. Tahun 2021 ini kita awali gerakan ‘Bumikan Siri Na Pacce’, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” tegas Jawad. (editor: irfan)