infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Kaltim Bidik 3 Besar PON 2028, Porprov 2026 Jadi Ajang Seleksi Utama

Teks: Plt. Dispora Kalimantan Timur, Muhammad Faisal.

Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) semakin mematangkan persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2028 di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Muhammad Faisal, menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah memperkuat Cabang Olahraga (Cabor) potensial yang memiliki peluang besar menyumbangh medali emas.

Menurut Faisal, Kaltim ingin tampil lebih kompetitif dan menargetkan posisi tiga besar pada PON mendatang.

Strategi tersebut ditempuh dengan memperkuat pembinaan atlet Cabor perorangan dan beladiri, yang secara statistik mendominasi raihan medali.

“Kalau melihat peta medali, 60–70 persen emas PON berasal dari Cabor beladiri. Kaltim kuat di situ, termasuk ketika PON Beladiri di Kudus kemarin kita bisa bicara banyak,” katanya.

“Jadi pembinaannya harus lebih intensif. Kita ingin atlet-atlet ini benar-benar siap meraih emas di PON 2028,” ujar Faisal saat ditemui usai pembukaan ASA Cup di Lapangan Tenis Segiri, Jumat, 14 November 2025.

Selain beladiri, Kaltim juga mengutamakan Cabor perorangan seperti renang, atletik, dan dansa.

“Cabor-cabor perorangan punya potensi emas yang banyak. Kalau satu atlet saja bisa menyumbang tiga sampai empat emas, itu sudah sangat baik untuk target kita,” tambahnya.

Faisal menjelaskan bahwa Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2026 akan menjadi jalur utama penyaringan atlet yang dipersiapkan menuju PON.

Saat ini, banyak Cabor sedang menjalani babak kualifikasi untuk menyeleksi atlet terbaik dari seluruh kabupaten/kota.

“Setelah Porprov 2026, barulah kita bisa memetakan siapa saja yang dibawa ke PON 2028. Waktunya cukup, dan pembinaan bisa lebih fokus,” katanya.

Ia menambahkan bahwa prestasi Kaltim dalam gelaran olahraga sebelumnya menjadi modal penting.

“Di pekan olahraga pelajar nasional kita masuk 10 besar setelah TC, dan di pekan paralimpik pelajar nasional kita masuk 6 besar. Itu sudah luar biasa. Tinggal kita tingkatkan lagi untuk PON,” ujarnya.

Faisal memastikan bahwa dukungan anggaran untuk persiapan PON, pembinaan Cabor, dan penyelenggaraan kegiatan olahraga sudah masuk dalam APBD Perubahan 2025.

“Proses administratifnya sedang berjalan. Jika Pak Gubernur setuju, rencananya akan diserahkan pada 28 November bersamaan dengan pemilihan Duta Olahraga,” tutup Faisal.

Related posts

Stadion Palaran Siap Dihidupkan Kembali, Dispora Kaltim Fokuskan Revitalisasi di 2026

Rizki

365 Peserta Meriahkan ASA Cup 2025, Kaltim Bidik Regenerasi Petenis Muda

Rizki

HKN ke-61 di Samarinda Dimeriahkan Gerak Jalan Sehat dan Gowes

Firda

Leave a Comment

You cannot copy content of this page