infosatu.co
Diskominfo Kutim

Gereja Toraja Jemaat Prima Sangatta Dibangun, Bupati Kutim Pimpin Peletakan Batu

Teks: Peletakan baru pertama pembagian Gereja Toraja Jemaat Prima Sangatta

Kutim, infosatu.co – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, pada Kamis, 13 November 2025, secara resmi membuka pembangunan Gereja Toraja Jemaat Prima Sangatta melalui peletakan batu pertama, menandai perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan rohani warga di Sangatta Utara.

Gereja Toraja Jemaat Prima Sangatta dirancang berukuran 45 meter kali 36 meter, dengan kapasitas hingga dua ribu jemaat. Proyek ini dibiayai melalui APBD Kutim 2025 dan dikerjakan oleh PT Karya Inti Bumi Konstruksi. Masa pengerjaannya ditetapkan 45 hari kalender.

Bupati Kutai Timur Kalimantan Timur (Kaltim) Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan gereja tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah menjaga keseimbangan pembangunan sosial di daerah.

Ia menyebut Pemkab ingin memastikan seluruh umat beragama memperoleh ruang ibadah yang layak.

“Penambahan rumah ibadah seperti yang kita mulai hari ini, mudah-mudahan membawa kebaikan bagi saudara-saudara kita, khususnya umat Kristen di Kutai Timur,” ujar Ardiansyah.

Ia menekankan bahwa kerukunan tidak hanya dibangun melalui dialog, tetapi juga lewat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, termasuk sarana peribadatan.

Bupati kemudian menyinggung potensi Kutim yang dinilai tidak hanya bergantung pada keberagaman etnis dan budaya, tetapi juga kekayaan sumber daya alam dan kualitas sumber daya manusia.

Menurutnya, modal tersebut akan efektif bila seluruh unsur masyarakat bergerak bersama.

“Dengan semua potensi ini, saya berharap kita bisa saling menopang demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kutai Timur,” ucapnya.

Ia menutup sambutan dengan harapan agar pembangunan gereja berjalan lancar dan segera dapat digunakan jemaat.

Sementara itu, Anggota DPRD Kutim sekaligus Ketua Panitia Pembangunan Gereja Toraja Jemaat Prima Sangatta, Novel Tity Paembonan, menyatakan rasa terima kasihnya atas dukungan pemerintah daerah.

Ia menilai perhatian itu menjadi bukti bahwa keberagaman di Kutim tumbuh dalam suasana yang saling menghargai.

“Kita semua tentu ingin melihat gereja baru ini berdiri dan melayani umat,” kata Novel. (Adv)

Related posts

Berangkatkan 59 Atlet ke Porseni Kaltim 2025, Ardiansyah: Tetap Optimis

Martinus

Rencana Wisata Air Terjun, Masuk Kajian Desa Swarga Bara Kutai Timur

Martinus

Desa Swarga Bara Siapkan UMKM untuk Dukung Wisata Sungai Sangatta

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page